Tugas Aqidah-Fiqih |
[Type the document subtitle] |
|
Dikerjakan oleh : Ridhayanti Nur Shadrina, 7.3 |
|
Windows User |
October 5th 2011 |
|
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
Fiqih
Bab 1 (Uji Kompetensi)
1. C.Sesuatu yang kotor (H.4)
2. A.Ringan (H.4)
3. A.Air yang bernajis (H.6)
4.
5. C.Dengan air mutlak (H.8-9)
6. B.Istinsyar (H.10)
7. B.Sampai siku (H.8)
8. A.Batal (H.12)
9. A.Membasuh telinga / B.Membasuh Hidung (H.9)
10. D.Mandi janabat (H.13)
11. B.Keluar mani (H.13)
12. A.Niat (H.17)
13. C.Nifas (H.15)
14. C.Air yang suci mensucikan (H.5)
15. B.Rukun (H.9)
Bagian II
1. Najis (H 2-4)
2. Air sebanyak tujuh kali dan salah satu diantaranya dicampur dengan debu suci. (H.4)
3. Mukhaffafah (H.4)
4. Air mutlak (H.5)
5. Mata kaki (H.9)
6. Membasuh tangan sampai siku
7. Wudhu atau tayamum (H.7)
8. Rukun (H.17)
9. Istinjak
10. Nifas (H.15)
Bagian III
1. Air, istinjak (H.5-6)
2. Dengan air sebanyak 7x dan salah diantaranya dicampur dengan debu yang suci. Dasar hukumnya yaitu HR.Muslim dari Abu Hurairah(H.4-5)
3. Kutex, spidol marker, tatto
4. Niat, membasuh muka, membasuh 2 tangan sampai siku, membasuh sebagian rambut kepala, membasuh 2 kaki sampai mata kaki, tertib. (H.9)
5. Bersetubuh, keluar mani/sperma, meninggal, haid/menstruasi, nifas, wiladah. (H.12-16)
Bab 2
1. C.Membaca tasyahud akhir (H.42)
2. B.Sujud Sahwi (H.45)
3. A.Rukun (H.31 atau H.38)
4. B.Sunah ab’ad (H.36)
5. A.Duduk tawaruk (H.33)
6. B.Duduk bersimpuh
7.
8. C.Sunah hai’at (H.34)
9. C.Sunah (H.36)
10. D.Takbiratul ihram (H.31)
Bagian II
1. Do’a (H.26)
2. Subuh (H.49)
3. Isra mi’raj (H.27)
4. Wajib (H.32)
5. Sujud Sahwi (H.36)
6. Batal (H.37)
7. Sunah (H.34)
8. Tasyahud akhir (H.33)
9. Iktidal (H.35)
10. Keluar darah haid bagi wanita (H.29)
Bagian III
1. Sholat dari bahasa Arab adalah doa.Arti kata shalat adalah rahmat dan permohonan ampun.Dalam istilah syariat islam shalat adalah suatu amal ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dari perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan rukun-rukun tertentu. (H.26-27)
2. Syarat wajib:
- Islam
- Suci dari haid dan nifas
- Berakal
- Baligh
- Telah sampai dokwah
- Ada pendengaran dan penglihatan
Syarat Sah:
- Mengetahui masuknya waktu sholat
- Suci dari hadas besar dan kecil
- Suci badan
- Menutup aurat
- Menghadap kiblat(H.28-29)
3. Meninggalkan salah satu rukun, tidak terpenuhinya syarat sah dan wajib sholat, berbicara, makan dan minum, dan tertawa. (H.37/49)
4. Sujud yang dilakukan karena adanya perbuatan yang dilupakan dalam sholat. (H.45)
5. Niat, berdiri tegak, takbirtul ihram, memaca iftitah, membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek (pada 2 rakaat awal), rukuk, iktidal, sujud, duduk diantara 2 sujud, duduk tasyahud, membaca tasyahud akhir, membaca salawat nabi, dan membaca salam.(H.31-36)
Bab III
1. B.Kumpul (H.60)
2. C.Sunah muakkad (H.65)
3. D.2 orang (H.60)
4. A. 27 derajat
5. A.Makmum masbuq (H.63)
6. A.Fasih bacaan Al-Qur’an (H.61)
7. D.Dibelakang makmum anak laki-laki (H.62)
8. A.Dibelakang imam (H.62)
9.
10. D.Setelah imam shalat
Bagian II
1. Salat jamaah (H.60)
2. Sunah muakkad (H.65)
3. Syarat menjadi imam(H.61)
4. Sebelah kanan agak belakang(H.62)
5. Masbuq(H.63)
6. Imam(H.61)
7. Mengucap tasbih(H.64)
8. Sujud sahwi (H.45)
9. 27 derajat
10. Mendengarkan
Bagian III
1. Shalat yang dikerjakan bersama-sama oleh 2 orang atau lebih. Salah seorang bertindak sebagai imam, dan lainnya menjadi makmum dengan cara yang sudah ditentukan. (H.60)
2. Harus fasih bacaannya, imam harus berdiri lebih ke depan sedikit dari makmumnya, Imam harus laki-laki jika makmumnya laki-laki dan perempuan, perempuan hanya boleh menjadi imam bila makmumnya perempuan, tidak boleh dijadikan imam orang yang sedang makmum kepada orang lain. (H.61)
3. Dari abu said r.a ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : jika mereka bertiga, maka hendaklah jadikan imam salah seorang diantara mereka untuk menjadi imam ialah yang paling fasih bacaannya. (HR.Muslim) (H.60)
4. Makmum hendaklah berniat mengikuti imam, makmum harus mengikuti imam dalam semua gerak dan tidak boleh mendahului imam, makmum harus mengetahui gerak-erik imam, makmum harus berada dalam satu bangunan dengan imam, makmum berdiri agak kebelakang dari imam. (H.61-62)
5. Orang yang mengikuti shalat jamaah tapi tdk sempurna membaca Al-Fatihah bersama imam pada rakaat pertama. (H.63)
6. Mendapat pahala lebih banyak (27 derajat), dapat menjalin silaturahmi
7. Saf laki-laki dewasa di depan (belakang imam). Kemudian saf perempuan dibelakang saf laki-laki. (H.62)
8. Bila makmum laki-laki mengucap tasbih, bila makmum perempuan bertepuk tangan dengan posisi tangan kanan membelakangi tangan kiri. (H.64)
9. Berdiri disebelah kanan imam agak kebelakang sedikit. (H.62)
10. Harus mengikuti imam sesuai keadaan imsm pada saat itu, lalu rakaat yang tertinggal diganti setelah salam. (H.63)
Aqidah
Bab 1
1. C.Ikatan yang kukuh(H.2)
2. D.Mengikat diri dengan janji tersebut(H.2)
3. A.Dua kalimat syahadat(H.3)
4. A.Enam(H.7)
5. B.Al-Qur’an dan Hadist(H.3/4)
6. D.Hidupnya di ridhoi oleh Allah S.W.T(H.2/3)
7. B.Janji Allah kepada orang yang beriman(H.3)
8. C.Allah tuhan yang maha esa(H.3)
9. D.Ihsan adalah menyembah Allah seakan-akan melihatnya(H.10)
10. A.Menggunakan pusaka sebagai alat pelindung tubuh(H.11)
Bagian 2
1. Bahasa:Ikatan
Istilah :Dasar-dasar pokok keyakinan/kepercayaan hati muslim yang bersumber dari ajaran islam.(H.2)
2. Agar memiliki pedoman hidup yang jelas dan tentram hatinya.(H.2)
3.
4. Untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar.
Untuk menghindari diri dari pengaruh kehidupan yang sesat.(H.5/6)
5. Imam tidak hanya di dalam hati,namun dibuktikan dan diwujudkan melalui islam dan Ihsan.Sebaliknya,dalam mewujudkan islam dan islam akan sia-sia/tidak ada artinya jika tidak dilandasi dengan keyakinan(iman)yang jelas. (H.12)
Aqidah bab 2
1. A. Iman kepada Allah (H.16)
2. C. Sifat wajib (H.18)
3. C. Sifat nafsiyah (H.18)
4. D. Sifat ma’ani (H.21)
5. D. Qadiran (H.23)
6. C. Fana (H.25)
7. B. Membutuhkan sesuatu kepada yang lain (H.26)
8. B. Mumasalatu lil hawadisi (H.25)
9. D. Jaiz (H.29)
10. D. Takut berbuat dosa (H.30)
Bagian II
1. Sifat wajib adalah sifat yang ada pada Allah. Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah. Sifat jaiz adalah sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah.(H.18-29)
2. Sifat Nafsiyah, Sifat Salbiyah, Sifat Ma’ani, Sifat Ma’nawiyah. (H.18)
3. Qur’an surat Al-Anbiya ayat 22(H.23)
4. Sifat yang boleh ada dan boleh pula tidak ada pada Allah. (H.29)
5. Meyakini bawha segala sesuatu pasti ada yang menciptakan ; semakin bertambah keimanannya ketika diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah, takut berbuat dosa, memiliki semangat yang tinggi dan rasa percaya diri dalam segala tidak dan usahanya, mengakui dan menghormati berbagai perbedaan baik berupa kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki oleh manusia, ikhlas dalam segala perbuatan baik yg dilakukannya, memiliki sifat tawaduk. (H.30)
Alhamdulillahirabbil’aalamiina..
0 komentar:
Posting Komentar